Jangan Berhenti Melayani

"Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”

Markus 10:45

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu93[/kitab]; [kitab]Lukas5[/kitab]; [kitab]Ulang31-32[/kitab]

Ada sebuah terowongan air di Segovia, Spanyol yang dibangun pada tahun 109 M. selama 18 abad terowongan air itu mengalirkan air segar dari pegunungan ke kota dan membri pengairan bagi hampir 60 generasi. Kemudian muncul satu generasi yang memandang bahwa terowongan itu sudah bekerja terlalu lama. Mereka membangun terowongan baru dari pipa besi dan menjadikan terowongan baru dari pipa besi dan menjadikan terowongan lama itu sebagai peninggalan sejarah. 

Namun tidak lama kemudian terowongan itu mulai rusak. Sinar matahari dan hujan yang datang silih berganti membuat adukan semennya retak-retak sehingga menyebabkan kehancuran.

Seringkali kita tergoda untuk berhenti melayani pada saat menghadapi masa-masa yang sulit atau ketika kita tidak dihargai orang atas jerih payah yang kita kerjakan. Yohanes Markus meninggalkan Paulus dan Barnabas saat menghadapi kesulitan di Pamfilia. Musa merasa frustasi dan melarikan diri ke Midian karena ditolak bangsanya dan diancam Firaun untuk dibunuh. Namun, bagaimanapun keadaannya kita dipanggil Tuhan untuk terus melayani Dia seumur hidup kita.

Jangan pernah berpikir untuk berheti melayani. Kita bisa berhenti dari jabatan kita, tetapi kita tidak boleh berhenti melayani. Setelah dipulihkan, Markus menjadi hamba Tuhan yang berguna bagi Paulus dan Petrus. Dia menjadi salah satu penulis Injil. Musa melayani Tuhan sampai tiba hari kematiannya. Demikian juga rasul-rasul.

Related Articles